74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark


 

KONI Sumut Sayangkan Srunita tercoret Dari Pelatnas Asian games 2018

MEDAN – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Utara (Sumut) merasa kecewa karena pencoratan Karateka, Srunita, dari Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) sebagai persiapan menuju Asian Games 2018.

Ketua KONI Sumatera Utara, John Ismadi Lubis, di Medan, Selasa, mengatakan, pihaknya merasa kecewa atas dicoretnya Srunita dari Pelatnas, padahal jika ada masalah terhadap atlet bisa diselesaikan dengan arif dan bijaksana.

"Kita tidak bertanya problem apa yang terjadi di internal mereka. Tetapi seharusnya kita perhatikan banyak faktor menilai jika benar atlet melakukan kesalahan. Jangan sampai atlet dikorbankan. Apapun ceritanya tugas pengurus adalah membina atlet. Apakah karena cuma satu kesalahan atlet tersebut langsung dicoret," katanya.

Srunita yang merupakan peraih medali emas SEA Games 2017 itu dicoret dari pelatnas lantaran ada masalah internal, yang berimbas dicoretnya empat atlet terbaik Indonesia termasuk Srunita.

Hal itu tentu memupus impian karateka asal SUmatera Utara itu bisa tampil di ajang Asian Games 2018, bukan tidak mungkin impian alumni PPLP Sumut itu untuk bisa berlaga di olimpiade 2020 di Tokyo terancam.

Lebih lanjut John mengatakan saat ini Srunita merupakan satu-satunya karateka Indonesia yang memilki ranking tertinggi di dunia yakni peringkat 8 World Karate Federation (WKF).

Kehilangan Srunita di skuat timnas, tentu dinilai sedikit banyaknya merugikan timnas untuk potensi peluang medali di Asian Games.

"Tapi yang pasti kita mengalami kerugian karena atlet karate Indonesia yang peringkat tertinggi di WKF adalah Sari. Pasti kontingen kita merasa rugi, apalagi Sari sudah lama berada di pelatnas. Kami berharap dia tetap rutin menjalani latihan, mengingat masih banyak kejuaraan yang telah menanti," katanya.

(mrh)
Sumber:okezone sports

Posting Komentar

Posting Komentar