74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark


 

Mendagri Buka Langsung Kejurnas Karate di Palu

PALU - Jumat, 23 Maret 2018, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo secara resmi membuka kejuaraan nasional karate Piala Mendagri ke 20, di Kota Palu, Sulawesi Tengah. Pembukaan kejuaran karate dihadiri Ketua Ketua PB. FORKI, Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah, Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tengah dan pimpinan instansi vertikal di Sulawesi Tengah.

Membuka kata sambutannya, Tjahjo menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah yang telah bersedia menjadi tuan rumah pelaksana kejuaraan nasional karate Piala Mendagri  ke-20 Tahun 2018. Menurut Tjahjo, Kejurnas karatesl Piala Mendagri adalah ajang tahunan. Kejuaraan digelar untuk mempersiapkan para atlet yang akan jadi  wakil Indonesia di berbagai kejuaraan internasional.

"Kejurnas ini sekaligus menjadi ajang pemantauan untuk pembentukan tim karate Indonesia pada kejuaraan di Asia Pacifik maupun dunia," katanya.

Tjahjo menambahkan, sesuain agenda kegiatan FORKI tahun 2018, Indonesia diharapkan dapat mempersiapkan para atlet yang akan tampil pada Olimpade Tokyo pada tahun 2020. Kata Tjahjo, Kejurnas sangat penting, karena jadi ajang pembinaan bagi atlet. Sekaligus jadi ajang untuk mencetak atlet yang unggul dan berprestasi. Tujuannya lainnya, mewujudkan iklim olah raga yang sehat. Di luar itu, kejurnas juga punya makna penting.

"Ini untuk memahami lebih mendalam semangat nasionalisme Indonesia. Kita berkumpul disini untuk menjadi generasi pemenang yang menjaga masa depan kebhinekaan Indonesia yang indah," katanya.

Tjahjo pun mengingatkan peran penting para atlet olahraga. Kata dia, para atlet adalah geranasi yang menjadi garda terdepan yang bisa jadi teladan para pemuda Indonesia. Karena itu, ia meminta yang ikut kejuaraan bisa saling mengenal dan mencintai. Dan yang tak kalah penting menghargai keberagaman dan sportifitas. 

"Kelak, kalian adalah simbol Indonesia di dunia internasional. Keharuman nama Indonesia ada dalam diri kalian. Jika kalian Sportif, maka dunia akan mengenal Indonesia dengan sikap ksatrianya. Namun jika kalian layu, maka dunia akan melihat kelemahan kita juga. Maka berjuanglah dan tunjukan bahwa kalian adalah atlet-atlet pemenang, pemuda kebanggaan dan insan Indonesia yang tangguh," kata Tjahjo menyemangati.

 
Sumber:kemendagri.go.id

Foto:Fesbuk amura banjarmasin 
(HUMAS/OTK)

Posting Komentar

Posting Komentar