Luxemburg _ Lima pelajar Indonesia berhasil meraih juara pertama pada kejuaraan cabang olahraga karate Internasional tahun 2019 di Luxemburg, sebuah negara di Eropa Barat.
Pada kejuaraan karate yang disebut The Coupe Internationale De Kayl 2019 yang diselenggarakan di Luxembourg pada 15-21 Oktober 2019. Indonesia juara pertama dengan raihan tujuh medali yang terdiri enam emas dan satu perak.
Pelajar-pelajar tersebut merupakan alumni Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN).
Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Pertama (Dit.PSMP) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Poppy Dewi Puspitawati, mengatakan, keberhasilan peserta didik tingkat SMP ini bisa memotivasi peserta didik lainnya.
“Kami senang sekali karena ini adalah salah satu wadah anak-anak. Ternyata kalau anak-anak diberi kesempatan, diberi pelatihan, diberi apresiasi, mereka bisa menunjukkan bakatnya. Bahkan kalau dilihat dari tim, dengan raihan enam medali emas, Indonesia menjadi juara umum. Karena tidak ada tim dari negara lain yang raihannya melebihi tim Indonesia,” jelas Poppy dalam keterangan tertulis yang diterima MINA, Kamis (25/10),
Sebagai apresiasi atas prestasi yang diraih para siswa tersebut, Kemendikbud memberikan hadiah uang pembinaan sebesar Rp 12,5 juta- bagi peraih medali emas dan Rp10 juta bagi peraih medali perak.
Selain itu, Kemendikbud juga memberikan komputer tablet kepada setiap siswa yang ikut berlomba di tingkat internasional.
“Sejalan dengan kebijakan Mendikbud, yaitu digitalisasi sekolah, kita berikan tablet kepada semua anak yang ikut berlomba di luar negeri,” ujar Poppy.
The Couple Internationale De Kayl 2019 merupakan kejuaraan Karate Internasional antar pelajar yang dilaksanakan di Luxembourg, Eropa. Kejuaraan ini diikuti 721 atlet dari 15 negara.
Pada tahun 2019, Kemendikbud mengirimkan enam atlet yang terdiri dari 3 orang putra dan 3 orang putri untuk kategori Kata dan Kumite. (*)
sumber : minanews.net