masukkan script iklan disini
YOGYAKARTA - Almahyra Tiara Sandy, karateka asal DI Yogyakarta menjadi salah satu atlet yang mengikuti pelatihan nasional (pelatnas) untuk tampil di Kejuaraan Asia.
Keberhasilan Tiara menembus pelatnas ini tak lepas dari kegigihannya dalam menekuni olahraga karate.
Bahkan Tiara menjadi atlet dari DIY yang pertama memperkuat Tim Karate Indonesia.
Kegigihan Tiara, sapaan akrabnya, sejak lama membuat dirinya berhasil menjadi atlet karate pertama dari DIY yang memperkuat Timnas Indonesia.
Siswi Kelas Khusus Olahraga (KKO) SMA 4 Yogyakarta itu sudah berada di Jakarta sejak Rabu (25/11/2021) lalu untuk menjalani pemusatan latihan.
Tiara dan atlet yang tergabung di Tim Karate Indonesia akan mengikuti Kejuaraan Asia AKF Championship 2021 di Kazakhstan pada 19 Desember 2021 mendatang.
Dalam kesempatan ini, Tiara hanya berharap dapat tampil baik untuk mengharumkan nama Indonesia daripada membidik target tinggi.
Yang penting main maksimal saja di setiap pertandingan, sembari terus berdoa semoga diberikan yang terbaik," katanya tempo hari.
Lolos menjadi salah satu atlet yang membela Timnas Indonesia tentu bukan hal yang mudah untuk dilewati oleh Tiara.
Jauh sebelum itu ia harus melewati berbagai latihan dan kejuaraan seperti terakhir bertanding di Kejurnas Piala Ketum PB Forki 2021.
Pada kejuaraan yang dihelat di Bandung, Jawa Barat itu Tiara berhasil menjadi atlet terbaik dengan menyabet medali emas. Sebagai informasi, dalam kejuaran tersebut Tiara membela PB Inkanas.
"Di Kejurnas, pertama menang lawan Jawa Tengah terus lawan Inkai, Sulawesi Utara dan terakhir DKI di Final. Saya menang dan meraih medali emas," katanya.
Tiara mengaku awal berlatih karate sejak diirnya masuk kelas 5 Sekolah Dasar (SD) dan itu menurutnya termasuk terlambat untuk ukuran seorang yang berambisi menjadi atlet.
Akan tetapi berkat kegigihannya dalam berlatih membuatnya mampu meraih prestasi seperti yang diraihnya saat ini.
Pada kejuaraan yang dihelat di Bandung, Jawa Barat itu Tiara berhasil menjadi atlet terbaik dengan menyabet medali emas. Sebagai informasi, dalam kejuaran tersebut Tiara membela PB Inkanas.
"Di Kejurnas, pertama menang lawan Jawa Tengah terus lawan Inkai, Sulawesi Utara dan terakhir DKI di Final. Saya menang dan meraih medali emas," katanya.
Tiara mengaku awal berlatih karate sejak diirnya masuk kelas 5 Sekolah Dasar (SD) dan itu menurutnya termasuk terlambat untuk ukuran seorang yang berambisi menjadi atlet.
Akan tetapi berkat kegigihannya dalam berlatih membuatnya mampu meraih prestasi seperti yang diraihnya saat ini.
"Pada masa Pandemi, saya tetap latihan pagi dan sore. Kalau waktu sekolah pun, sebelum sekolah saya latihan dulu, setelah sekolah latihan lagi. Memang awalnya saya ingin juara di Kejurnas dan masuk timnas untuk kejuaraan internasional," kata putri tunggal Sandy Setiawan ini.
Pada Rabu kemarin, Tiara dilepas oleh Inkanas DIY menuju pelatnas. Selain memberikan wejangan untuk dapat maksimal di Kejuaraan Asia, atlet yang tergabung dalam tim Puslatkot Kota Yogya menuju Porda DIY 2022 tersebut mendapatkan tambahan uang saku untuk selama pelatnas dijalaninya.
Pelatih karate DIY, Widha Srianto mengatakan Tiara memang layak ikut dalam pelatnas di Jakarta untuk membela Indonesia di Kejuaraan Asia.
"Tiara punya bakat sejak awal latihan sudah terlihat dari posturnya, materi teknik dan fisiknya sangat kuat. Ia juga punya motivasi yang kuat, selalu rajin dan semangat latihan, ketika pandemi Covid-19 hampir teman sebayanya berhenti latihan tapi Tiara latihan mandiri di rumah," kata Widha.
Dengan adanya Tiara di Timnas Indonesia, Widha optimis atlet karate lainnya di DIY mampu mengikuti jejaknya sebagai atletnya yang berprestasi. Widha juga melihat potensi atlet di Kota Pelajar ini dapat ditopang dengan fasilitas yang mumpuni.
Untuk secara umum kedepan karate DIY memiliki potensi untuk bisa meloloskan atletnya di level nasional bahkan internasional, karena banyak atlet berbakat di Forki DIY, paling tidak untuk saat ini ada tiga atlet, tapi harapannya bisa lebih dari itu," ujarnya.
Sumber : tribunjogja.com