Popda tersebut juga sebagai ajang seleksi tingkat Banyumas raya untuk mencari bibit unggul untuk menjadi wakil karesidenan ditingkat Jawa tengah.
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Banjarnegara Agung Yusianto melalui Kabid Masorda Suhardi mengatakan, dalam seleksi ini Banjarnegara menjadi tuan rumah untuk sembilan cabang olahraga, hal ini menjadi kehormatan dan ajang pembuktian bagi atlet pelajar yang ada di Banjarnegara.
![]() |
Foto/sumber : Dok.Konibara |
“Ada sembilan Cabor, yakni pencak silat, sepak bola, bola voly, futsal, taekwondo, karate, takraw, basket,” katanya.
Sementara untuk cabang Karate, perguruan dari Akademi Seni-Beladiri Karate Indonesia mampu menempatkan dua wakilnya untuk memperkuat tim Banyumas.
Ketua ASKI Banyumas melalui Kepala Bidang Prestasi, Diding Chaerudin mereka yang memperkuat tim adalah adalah Ofa dan Agik.
"Saya harapkan mereka mampu berprestasi dan menyumbangkam emas untuk Banyumas,"katanya.
Sememtara di cabang lain, Ketua pelaksana kegiatan POPDA tingkat Karesidenan Banyumas cabang pencak silat Lutfan Budi Santosa mengatakan, kejuaraan penca silat pelajar tingkat Karesidenan ini merupakan bagian dari seleksi atlet untuk maju ke tingkat yang lebih tinggi.
“Nantinya pemenang akan melaju ke tingkat wilayah dan akan diseleksi bersama tim PPLOP sebelum melaju ke tingkat nasional,” katanya.
Melalui kejuaraan ini, dia berharap ada pesilat dari wilayah Banyumas raya yang bisa terus melaju hingga tingkat nasional dan menjadi juara.
Ketua KONI Banjarnegara Nurohman Ahong saat membuka kejuaraan pencak silat pelajar tingkat Karesidenan Banyumas, Selasa 7 Juni 2022 mengatakan, harus sukses dalam hal prestasi selain penyelenggaraan.
“Semoga ini menjadi awal yang baik, tidak hanya sukses penyelenggara, tetapi juga sukses dalam prestasi,” katanya.***